Blitar (sapablitar.com) – Salah satu sudut paling menarik dalam gelaran Blitar Djadoel 2025 adalah Pasar Kangen, sebuah area yang membawa pengunjung menyelami suasana masa lalu lewat sajian kuliner tradisional dan cara belanja yang unik. Di sini, uang rupiah tidak berlaku—pengunjung harus bertransaksi menggunakan kepeng yang terbuat dari batok kelapa, layaknya uang kepeng zaman dahulu.
Konsep ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Blitar maupun wisatawan dari luar daerah. Untuk bisa berbelanja, pengunjung harus menukarkan uang rupiah mereka dengan kepeng di stan penukaran yang tersedia di area pintu masuk. Satu kepeng bisa digunakan untuk membeli berbagai macam makanan, mulai dari getuk, cenil, pecel pincuk, tape uli, jadah bakar, hingga wedang uwuh dan jamuan rempah yang semakin jarang ditemui di era modern.
“Karena di sini uang asli tidak berlaku jadinya saya tadi menukar uang saya di stan penukaran di pintu keluar, ” kata Fima salah satu pengunjung. (20/6/2025)
Fima turut menambahkan, ia datang dari malang dengan membeli banyak hal. Salah satunya kopi, berbagai jajanan pasar khas jawa seperti cenil dan kicak.
“Saya berasal dari Malang memang khusus datang ke Blitar untuk kesini, disini tadi beli banyak, tadi sempat mampir di stan kicak, nasi pecel dan berbagai jajanan pasar lainnya,”. tambahnya.
Ramainya pengunjung yang lalu lalang di setiap stan menunjukkan antusiasme tinggi terhadap konsep yang ditawarkan. Banyak yang sengaja datang untuk sekedar mencicipi makanan langka, berfoto, atau hanya menikmati nuansa jadul yang hangat dan bersahabat.
Pasar Kangen ini menjadi bukti bahwa budaya dan tradisi lokal masih sangat diminati, terutama ketika dikemas secara kreatif dan menghibur. Bagi Anda yang belum sempat datang, Blitar Djadoel masih akan berlangsung hingga akhir pekan ini di Alun-Alun Kota Blitar. (adt/min)