Blitar (sapablitar.com) – Salah satu destinasi wisata baru yang sedang naik daun di Kabupaten Blitar, Kolam Pemandian Sumur Amber, atau yang lebih dikenal masyarakat sebagai Sumber Kandangan. Lokasinya kini menjadi primadona para pencari kesegaran air alami—bahkan tanpa kaporit, membuat para pengunjung betah berlama-lama berenang dan menikmati suasana alami desa.
Dahulu, kawasan Sumber Kandangan hanya dikenal sebagai saluran pengairan sawah. Karena sepi dan kurang terawat, lokasi ini sempat menjadi tempat tongkrongan anak-anak muda untuk kegiatan negatif seperti mabuk-mabukan.
Namun situasi itu berubah drastis. Gerakan kolektif pemuda Desa Kandangan sukses menyulap tempat ini menjadi destinasi wisata pemandian mata air murni yang bersih, terkelola, dan ramah wisatawan. Kini, pengunjung tidak hanya datang dari Blitar, tapi juga dari luar kota hingga mancanegara untuk merasakan kesegaran sumber air alami yang tetap terjaga kejernihannya.
“Airnya dingin banget dan jernih, beda sama kolam biasa. Jadi pengin balik lagi ke sini,” ujar Ana Jujik, salah satu pengunjung asal Kediri.
Perubahan wajah Sumber Kandangan pun diakui dalam berbagai ajang penghargaan. Pada tahun 2024, kawasan ini berhasil masuk dalam tiga besar destinasi wisata terbaik di Kabupaten Blitar, dan bahkan meraih nominasi tempat wisata pendatang baru terbaik tingkat nasional.
Ketua pengelola wisata pemandian, Abas, mengatakan bahwa keberhasilan ini bukan hanya soal destinasi, tapi juga semangat pemuda dan warga desa yang ingin mengubah citra buruk kampung halaman mereka.
“Dulu tempat ini dikenal sebagai tempat mabuk-mabukan. Sekarang alhamdulillah sudah berubah, banyak warga dapat penghasilan dari warung, parkir, dan sewa perlengkapan mandi,” ujarnya. (19/6/2025)
Pengembangan Sumber Kandangan tidak hanya menyentuh aspek pariwisata, tapi juga menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Warung warga, area parkir, hingga jasa sewa pelampung dan perlengkapan mandi turut hidup kembali, menjadi ladang rezeki baru di tengah desa.
Lebih dari itu, Sumber Kandangan kini menjadi contoh nyata bagaimana kesadaran pemuda desa dapat mengubah tempat terabaikan menjadi kebanggaan bersama. Sebuah bukti bahwa potensi lokal, jika dikelola dengan niat baik dan kebersamaan, bisa menghadirkan dampak luar biasa. (adt/min)